WEB BLOG
this site the web

Doa seorang sahabat



(DOA SEORANG SAHABAT)

Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang dapat menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat pergi ke daerah berasingan dan mereka tinggal berjauhan.

Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki PERTAMA melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki KEDUA tetap kosong.

Seminggu kemudian. Lelaki PERTAMA merasa kesepian dan memutuskan berdoa agar diberikan isteri, keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tepat lelaki PERTAMA tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki KEDUA tetap saja tidak ada apa-apa.

Segera saja, lelaki PERTAMA ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang KEDUA tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.

Akhirnya, lelaki PERTAMA ini berdoa meminta kapal agar ia dan isterinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi siang hari mereka menemui kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki PERTAMA dan isterinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki KEDUA yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya lelaki KEDUA itu tidak pantas menerima keajaiban tersebut kerana doa-doanya tak pernah terkabulkan.

Apabila kapal siap berangkat, lelaki PERTAMA mendengar suara dari langit, “Hai. Mengapa engkau meninggalkan rakanmu yang ada di sisi lain pulau ini?”

“Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya kerana doakulah yang dikabulkan,” jawab lelaki PERTAMA.

“Doa temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa,”

“Kau salah!” suara itu berteriak

“Tahukah kau bahwa rakanmu itu hanya memiliki SATU DOA. Dan semua doanya dikabulkan. Jika tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.”

Lelaki PERTAMA bertanya, “Doa bagaimanakah yang dia panjatkan sehingga aku harus berhutang atas semua ini padanya?”

“Dia berdoa agar semua doamu dikabulkan”

p/s :-"Kesombongan macam manakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang lain? Banyak orang yang telah mengorbankan segalanya demi kebahagiaan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peranan orang lain, dan janganlah menilai sesuatu hanya dari “yang terlihat” saja."

0 ulasan:

Catat Ulasan

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies

Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design